Jakarta, Jurnaliswarga.id – Pada Selasa, 5/4/2022 pagi tadi, Partai Damai Sejahtera Pembaharuan (PDSP) mengadakan Deklarasi untuk Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Periode 2020 – 2025. Setelah dua menggu sebelumnya menerima secara resmi SK Pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia perihal Kepengurusan yang baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDSP 2020 – 2025 yang tercantum dalam SK No MM.H-03.AH.11.02 Tahun 2022.
Bertempat di Gedung Fuyinto Sentra Mampang Jakarta Selatan, Deklarasi yang mengangkat Tema “Bersama PDSP, Ciptakan Damai dan Kesejahteraan Bagi Rakyat” PDSP melantik sekitar 20 orang Pengurus DPP nya untuk segera melakukan konsolidasi kedalam dan keluar dan siap mengikuti perhelatan Pemilu tahun 2024 mendatang.

Acara yang didahului dengan Ibadah Bersama yang di pimpin oleh Pdt Permata Tarigan, ini pun dilakukan dengan khidmat dan kesungguhan hati para pengurus yang akan bekerja untuk menggerakan mesin partai secara baik dan bertanggung jawab.
Pdt Permata Tarigan dalam pesan kotbahnya dalam Lukas 2:52, mengambil sosok Yesus yang menjadi pemimpin sesungguhnya, Yesus Sebagai pemimpin pertama hanya 12 murid, lalu berkembang menjadi 70 dan 120 orang sebelum dia naik ke surga. Itu artinya sebagai pemimpin harus punya pengikut, dari yang sedikit lama-lama memiliki pengikut yang banyak, Begitulah seharusnya PDSP ini, dan PDSP ini merupakan rumah yang kuat tidak akan roboh karena didirikan diatas dasar yang kuat.
Pdt Permata mengajak seluruh Pengurus, Dewan Pembina maupun Dewan Penasehat Partai untuk melakukan setiap tindakan bagi kesejahteraan rakyat semata, PDSP harus menjadi partai yang berbeda, partai yang memiliki dasar kuat menjadi pelayan rakyat, dan menghindari hal-hal yang merugikan negara.
Dalam sambutannya Ketua Dewan Pembina PDSP, Ibu Dr Tilly Kasenda, mengingatkan Kembali betapa perjuangan yang tidak sebentar bagi PDSP menjadi seperti yang sekarang ini, karena semua mesin di partai ini bergerak dan mau Partai ini memutar kembali rodanya, dan tujuan kita di 2024 ikut menjadi peserta pemilu dengan dukungan para pengurus semuanya.
Senada dengan Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum PDSP Bapak Hendrik RE Assa, SH, MA, MH juga menyatakan bangga dengan pencapaian atas keluarnya SK Kemenkumham RI mengenai Pengurus dan Perubahan AD/ART PDSP, artinya Hendrik menyampaikan ada harapan bahwa PDSP ikut menjadi Calon Peserta Pemilu 2024, dan kita akan berlari kencang untuk menggapai mimpi yang PDSP harapkan. PDSP secara internal memiliki komitmen melakukan perubahan melalui pembaharuan dari kekeliruan dan kelemahan kelemahan yg terjadi dimasa lampau agar tujuan partai ini menjadi sesuai dengan visi dan misi nya. Hati dan pikiran serta perbuatan harus dibaharui di partai ini, jika ini terjadi maka dengan pertolongan Tuhan sy yakin perubahan yg lebih baik pasti terjadi di partai ini

Acara Deklarasi dan Pengukuhan ini pun terjadi dari sebuah kerjasama yang sangat baik antara Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekertaris Jenderal (Sekjen), dan Bendahara, (KWSB) sehingga acara penting bagi kelangsungan PDSP ini berjalan dengan mulus tanpa kendala yang besar.
Dr Lukas Kacaribu, MH selaku Sekjen PDSP sangat apresiatif dengan acara Deklarasi kali ini yang dapat dikatakan spontan tanpa banyak diskusi panjang sehingga acara cepat diputuskan, dan dilaksanakan sempurna
“Sangat Apresiatif sekali dengan Deklarasi kami, memang bila kita sudah sehati sepemikiran, ketika ada pekerjaan yang sifatnya urgent seperti ini, kami KWSB gerak cepat dan tahu posisi masing-masing, kami berharap ini juga sebagai awal yang baik kami akan memutar kembali roda partai untuk terciptanya kedamaian, dan kesejahteraan bagi rakyat” harap Lukas bagi PDSP kedepannya.
Acara berlangsung selama kurang lebih 2 jam, diawali Ibadah, Pujian Penyembahan dan Firman Tuhan, dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pengukuhan/Pelantikan Pengurus DPP PDSP Periode 2020-2025, dan diakhir dengan Doa Berkat yang dilakukan beberapa Pendeta bagi pekerjaan Pengurus Partai.
Glen