Jombang, Jurnaliswarga.id – Mentari dihari kamis pagi dari hotel Dewi kota Santri Jombang merekah cerah, usai malam diguyur hujan deras, menyambut kedatangan rombongan Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (pewarna) dalam lanjutan acara Napak Tilas Rasul Jawa (NTRJ). Acara tabur bunga dimulai pukul 09.00 wib.
Kamis 31 maret 2022 pewarna menuju Gereja Kristen Jawa Wetan (GKJW) Mojowarno Jombang untuk acara ziarah makam ketiga tokoh penginjil Jawa dimasa tahun 1845, yaitu: Makam Abisai Dito Teruno berdampingan dengan pengikutnya makam Singo Teruna, Makam Jellesma dan Makam Paulus Tosari.
Ketiga makam-makam tersebut letaknya berjauhan dari dusun yang satu kedusun yang lainnya.
Pewarna disambut hangat oleh Pdt.Muryo Djajadi S.th, majelis jemaat bapak Kusno Rohadi, ibu Handari Ningsih dan ibu Vikar Frivena.
Abisai Dito Teruna dahulu adalah pasukan Pangeran Diponegoro. Usai P.Diponegoro ditangkap Belanda atas penghianatan asistennya.
Sehingga Dito Teruna lari ke dusun Mojowarno untuk memberitakan kabar baik tentang keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.
Abisai adalah nama baptis yang diberikan untuk Dito Teruna.
Adapun Jellesma seorang Pendeta dari Belanda yang punya talenta mengobati dengan herbal jamu-jamuan disaat itu.
Sehingga untuk menginjili warga-warga yang berobat, sangat mudah, tentang kabar baik keselamatan disampaikan.
Makam ketiga yaitu Paulus Tosari, dahulu sebagai guru Injil dimasanya tahun 1880 an.
Demikianlah para penginjil Jawa dimasa dulu, asli dari Nusantara, terkhusus tanah Jawa, dusun Mojowarno kota Jombang Jawa Timur.
Jurnalis Christy / kefas