JURNALISWARGA.ID | GOWA – Komunitas Pendekar Hukum Indonesia (PHI) Gowa Sukses melaksanakan Kegiatan Grand Launching sekaligus Webinar Hukum Nasional secara Virtual melalui Zoom Meeting Nasional yang bertempat di Cafe Hanan Paccinongan Samata, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu, (07/10/2023).
Kegiatan Grand Launching Dan Webinar Hukum Nasional yang mengangkat Tema : “Kesiapan Negara dalam Menghadapi Tindak Pidana Pemilu 2024” dengan menghadirkan beberapa Nara Sumber Nasional antara lain Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI Periode 2003-2008 Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H, Prof Denny Indrayana, S.H., L.L.M., Ph.D, Mantan Wamenkumham RI sekaligus sebagai Senior Partner Integrity Law Firm yang diwakili oleh Muhammad Raziv Barokah, S.H., M.H dan Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa S.Sos., M.IP.
Kegiatan Grand Launching dan Webinar Hukum Nasional dikuti oleh sekitar 250 Peserta yang berasal dari berbagai Kampus se-Indonesia dan juga dari Instansi Lintas Profesi dilakukan secara resmi oleh Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H sebagai Dewan Pembina PHI Melalui Opening Speechnya.
Prof. Jimly Asshiddiqie dalam Keynote Speechnya mengatakan sangat senang dan mengapresiasi hadirnya PHI serta berharap mampu menjadi bagian dari Civil Society dalam mengawal proses Penyelenggaraan Pemilu.
“Saya sangat senang dan mengapresiasi hadirnya PHI serta berharap mampu menjadi bagian dari Civil Society dalam mengawal proses Penyelenggaraan Pemilu,” Ujar Prof. Jimly melalui Keynote Speechnya.
Sementara itu, Kedua Nara Sumber Lainnya juga menekankan bahwa untuk memastikan Pemilu 2024 yang berkualitas maka harus melakukan Penguatan Pergerakan Sipil dan Partisipasi Masyarakat serta Pendidikan Politik berintegritas yang maksimal kepada Pemilih.
Selanjutnya, Ridwan selaku Founder PHI Gowa dalam Sambutannya menyampaikan bahwa PHI sebagai Wadah Edukasi Hukum bagi Civil Society akan fokus pada Dua (2) Hal yaitu Pendidikan dan Pelatihan Hukum serta PHI juga akan menjadi sebagai Epicentrum Pengkajian Isu Hukum Publik dalam rangka memastikan tercapainya Pembangunan dan Penegakan Hukum yang bermamfaat dan berkeadilan.
“PHI sebagai Wadah Edukasi Hukum bagi Civil Society akan fokus pada Dua (2) Hal yaitu Pendidikan dan Pelatihan Hukum serta PHI juga akan menjadi sebagai Epicentrum Pengkajian Isu Hukum Publik dalam rangka memastikan tercapainya Pembangunan dan Penegakan Hukum yang bermamfaat dan berkeadilan,” Pungkas dan Tutupnya.
Laporan/Editor : Muhammad Irwansyah (Wartawan Muda PWI Angkatan Ke-26).