Home / Internasional

Minggu, 13 November 2022 - 20:28 WIB

Presiden Jokowi: ASEAN – India Harus Menjadi Penjaga Stabilitas dan Kemakmuran di Indo-Pasifik

https://youtu.be/Ap3TCmMUhB0

Kamboja, (MGA) – Memperingati 30 tahun kemitraan ASEAN – India, Indonesia mendorong kemitraan ASEAN-India dapat difokuskan pada tiga hal yaitu menjadikan kawasan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang stabil, damai dan sejahtera, kerja sama kesehatan dan kerja sama di bidang pangan.

Hal tersebut Presiden Joko Widodo sampaikan saat mengikuti KTT Ke-19 ASEAN – India di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu, 12 November 2022. Dalam KTT tersebut hadir pemimpin ASEAN dan Wakil Presiden India Jagdeep Dhankhar.

“Indo-Pasifik adalah kawasan yang strategis, maka kawasan ini tidak luput dari rivalitas yang jika tidak dikelola dengan baik akan dapat menjadi konflik terbuka. ASEAN – India harus dapat menjadi _guardian_ bagi stabilitas dan kemakmuran di Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengingatkan, Indo-Pasifik harus diisi dengan kerja sama konkret, dan oleh karena itu, Indonesia mengundang India dalam Indo Pacific Infrastructure Forum yang akan diadakan tahun depan saat Indonesia menjadi ketua ASEAN.

“Kedua, kerja sama kesehatan termasuk kerja sama di bidang pengadaan bahan baku obat dan obat-obatan,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi mengimbau jangan sampai terjadi kembali terputusnya rantai pasok bahan baku obat dan obat-obatan di masa mendatang.

“Ketiga, kerja sama di bidang pangan. Jika digabungkan, maka jumlah rakyat ASEAN dan India mencapai sekitar 2 miliar orang, kita harus bekerja sama agar krisis pupuk tidak terjadi,” ungkap Presiden.

Presiden menambahkan, berdasarkan laporan Global Crisis Response Group mengatakan bahwa jika krisis pupuk terjadi, maka akan berdampak pada produksi beras tahun depan dan mempengaruhi lebih dari 3 miliar orang.

“ASEAN-India harus menjadi pendorong agar krisis pupuk dapat dihindari,” pungkas Presiden Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT Ke-19 ASEAN – India yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.


Phnom Penh, 12 November 2022

Baca Juga:  Presiden: Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik

Sumber :
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Internasional

Megawati Ditemui Perwakilan Pemerintah dan Parlemen Korsel, Perdamaian Korea Jadi Bahasan

Internasional

Presiden Jokowi Akan Jadi Pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use

Internasional

Bertemu Presiden Nguyen Xuan Phuc, Puan Harap Kesepakatan Batas ZEE Pererat Hubungan RI-Vietnam

Internasional

Kisah Inspiratif, Seorang Miliarder Asal Nigeria Mengalami Hidup Bahagia Saat Menolong Orang Yang Lemah

Internasional

Bersama Jokowi, Puan Terima Kedatangan Ketua Parlemen Korsel di Jakarta

Internasional

Tiga Hal Fokus Utama Presiden Jokowi Hadapi Tantangan Krisis Ekonomi di ASEAN

Internasional

Menkeu Jelaskan Tiga Tantangan Pemulihan Ekonomi Global

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri Jamuan di Sri Temasek, Simbol Eratnya Persahabatan RI-Singapura
Lewat ke baris perkakas