Home / Internasional

Sabtu, 10 Juni 2023 - 23:35 WIB

Presiden Jokowi dan PM Anwar Selesaikan Isu Perbatasan hingga Kolaborasi Lawan Diskriminasi Sawit 2023

Malaysia, (Jurnaliswarga.id) – Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim membahas sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang dalam pertemuan yang digelar di kediaman resmi PM Malaysia, di Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, pada Kamis, 8 Juni 2023. Salah satunya adalah terkait proses negosiasi batas laut teritorial yang berhasil diselesaikan setelah hampir 18 tahun.

“Saya menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun bisa diselesaikan, alhamdulillah berkat Dato’ Seri Anwar Ibrahim,” ujar Presiden dalam keterangan pers bersama usai pertemuan.

Baca Juga:  Buka Latihan Pratugas, Pangdam XII/Tpr Ingatkan Prajurit Tidak Lupa Berdo'a

Presiden Jokowi dan PM Anwar Selesaikan Isu Perbatasan hingga Kolaborasi Lawan Diskriminasi Sawit 2023

Presiden juga berharap proses negosiasi perbatasan lainnya dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat, termasuk perbatasan di Sebatik dan Sinapad–Sesai.

Selain itu, Presiden Jokowi turut menyambut baik penyelesaian sejumlah _Memorandum of Understanding_ (MoU) antara kedua negara, di antaranya terkait perjanjian lintas batas atau _border crossing agreement_, perjanjian perdagangan perbatasan atau _border trade agreement_, sertifikasi halal, dan kerja sama promosi investasi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Anwar juga membahas perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Presiden Jokowi mengapresiasi komitmen PM Anwar untuk memperkuat perlindungan PMI dan juga penegakan hukum yang adil bagi para pekerja Indonesia.

Baca Juga:  PDIP Kirim Data Sipol ke KPU Secara Online, Tunjukkan Komitmen Hadapi Pemilu 2024

“Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia,” tutur Presiden.

“Saya juga mendorong Community Learning Center di Semenanjung segera diwujudkan, dan juga WNI yang ada di Depo Imigrasi juga bisa segera dipulangkan, serta _one channel system_ harus dioptimalkan,” lanjutnya.

Terakhir, Presiden mendorong kolaborasi untuk melawan diskriminasi kelapa sawit dan juga komoditas lainnya untuk terus diperkuat. Menurut Presiden, ia sangat menghargai misi bersama yang dilakukan Indonesia-Malaysia ke Brussels.

“Jangan sampai komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh Malaysia, oleh Indonesia, didiskriminasi di negara lain,” ujar Presiden.

Sumber:
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

 

Share :

Baca Juga

Internasional

Bertemu Ketua DPR AS di Roma, Puan Undang Langsung Hadiri P20 di RI Tahun Depan

Internasional

Megawati Soekarnoputri Hadiri Jamuan Gala Dinner Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Internasional

Bertemu President Taehwa Enterprise Co Ltd, Ketua MPR RI Bamsoet Jajaki Kerjasama Produksi Dinamo Motor Listrik di Indonesia 2023

Internasional

Di Forum Parlemen Middle Power, Puan Singgung Soal Kesetaraan Antar-Negara

Internasional

Megawati Ungkap Cucunya Jadi Penggemar Group Musik BTS Asal Korea Karena

Internasional

Usai Kunjungi Singapura, Presiden Jokowi Bertolak ke Kalimantan Selatan

Internasional

Presiden Jokowi: Indonesia Ingin G20 Jadi Contoh Atasi Perubahan Iklim

Internasional

Megawati Saksikan Penandatangan MoU antara BRIN, KKP dan Jeju National University
Lewat ke baris perkakas