JAKARTA, JURNALISWARGA.ID – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan bahwa Empat Pilar MPR RI dan bela negara saling menguatkan dalam konsepsi pembangunan wawasan kebangsaan. Pancasila dan UUD NRI 1945 memberikan arah tujuan dalam upaya bela negara. Bamsoet menyatakan hal ini setelah menerima pengurus Forum Komunikasi Putra Putri Angkatan Laut (FKPPAL) di Jakarta pada Selasa (1/8/23).
Bamsoet juga menjelaskan bahwa konsep bela negara berlandaskan perasaan senasib sepenanggungan yang dijiwai semangat persatuan dan kesatuan, menghargai keberagaman sebagai esensi dari semboyan bhinneka tunggal ika. Dia juga mengapresiasi Indonesia yang menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia dan mendapatkan pengakuan global atas penanganan pandemi Covid-19.
Bamsoet menyoroti pentingnya UU No. 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN), yang membuka peluang bagi warga negara untuk mengikuti pelatihan semi militer dan memperkuat peran TNI sebagai komponen cadangan. Selain itu, kehadiran UU tersebut memberi peluang bagi organisasi kemasyarakatan untuk bekerja sama dengan TNI dan menguatkan semangat bela negara bagi para generasi bangsa.
Dalam konteks geografis Indonesia, dengan garis pantai sekitar 81.000 kilometer dan tersebarnya pulau-pulau ke dalam tiga zona waktu, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga pertahanan negara dengan baik. Bamsoet menekankan pentingnya peran seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. (Red)