Home / Internasional

Minggu, 13 November 2022 - 21:14 WIB

Presiden Jokowi Inginkan Kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN-AS Jadi Bagian dari Solusi

Kamboja, (MGA) – Presiden Joko Widodo berharap bahwa Kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN-Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan dalam KTT ASEAN-AS di Kamboja kali ini bisa menjadi bagian dari solusi menghadapi situasi dunia yang sedang menghadapi tantangan yang luar biasa.

Harapan tersebut Presiden Jokowi sampaikan saat berbicara sebagai negara koordinator dialog KTT ASEAN-AS yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu sore, 12 November 2022.

“Kemitraan ini diluncurkan di saat dunia sedang hadapi tantangan yang luar biasa. Saya ingin membacakan ringkasan ASEAN Common Sense, di mana kemitraan ASEAN-AS dapat berkontribusi menjadi bagian dari solusi,” ucap Presiden Jokowi.

Ada tiga hal yang dikemukakan Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. Pertama, Presiden mendorong perwujudan kemitraan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan. ASEAN menginginkan kehadiran AS di kawasan membawa energi positif bagi perdamaian.

Baca Juga:  Tampung Aspirasi PKL, Komisi II Bakal Panggil Bos Pasar dan SKPD Terkait

“Dukungan AS terhadap sentralitas ASEAN juga harus diterjemahkan dalam aksi nyata khususnya peran ASEAN sebagai agenda-setter dinamika di kawasan dan pembentukan arsitektur kawasan yang inklusif,” jelas Presiden.

Hal kedua yang disampaikan Presiden Jokowi adalah membangun kemitraan untuk ketahanan kawasan dan global. Sinergi kebijakan harus didorong untuk memastikan stabilitas sistem keuangan, dukungan likuiditas, dan efektivitas kebijakan ekonomi.

“Upaya membangun ketahanan pangan juga harus menjadi prioritas utama. Saya harap ASEAN dan AS dapat bekerja sama dalam peningkatan kapasitas produksi pangan, pengembangan bibit unggul, pemanfaatan teknologi pertanian, dan penguatan strategi ketahanan pangan di kawasan,” kata Presiden Jokowi.

Adapun hal ketiga yaitu menciptakan kemitraan untuk masa depan berkelanjutan. Presiden Jokowi mengatakan ASEAN berkomitmen kuat mewujudkan masa depan berkelanjutan. Sebagai contoh, ASEAN akan tingkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 23% pada 2025.

Baca Juga:  Timsus Presisi Polres Palopo Dan Remaja TNI Kodim 1403/Palopo Siap Bentuk Squad Gabungan Demi Berikan Ruang Aman Bagi Masyarakat Palopo

“Kami apresiasi komitmen AS untuk clean energy di kawasan. Kerja sama ASEAN-AS dapat diarahkan untuk mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon, membuka lapangan kerja baru dalam transisi energi, dan menciptakan kerangka regulasi dan pendanaan yang kondusif,” pungkas Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN-AS yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Phnom Penh, 12 November 2022

Sumber :
Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Internasional

Presiden Erdogan Akan Berkunjung ke Indonesia

Internasional

Bertemu PM Australia, Presiden Jokowi Bahas Vaksinasi, Pemulihan Ekonomi, hingga Isu Perubahan Iklim

Internasional

Kadiv Humas Polri : Brigadir Taruna Helena Harumkan Nama Korps Bhayangkara Dan Indonesia Di Kancah Internasional UNCAC

Internasional

Usai Kunjungi Singapura, Presiden Jokowi Bertolak ke Kalimantan Selatan

Internasional

Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Jokowi Sampaikan Pandangan Soal Pandemi hingga Perdamaian Dunia

Internasional

Saksikan MoU PKNU Korsel dengan Kampus RI, Puan: Pendidikan Investasi Masa Depan Negara

Internasional

Megawati Saksikan Penandatangan MoU antara BRIN, KKP dan Jeju National University

Jakarta

Diplomasi Puan dalam P20 di Roma Sama Pentingnya dengan Jokowi di KTT G20
Lewat ke baris perkakas